Apakah kalian sudah punya blog, tetapi masih bingung bagaimana cara menghasilkan uang dari menulis, Playmates? Kita ngobrol-ngobrol cantik tentang itu, yuk! Nanti saya spill, deh, tips agar klien melirik dan website menulis artikel dibayar.
Beberapa waktu lalu kelas Arisan Backlink kembali membuka pendaftaran. Untuk sekarang kelas tersebut fokus pada riset keyword untuk mendongkrak trafik organik blog. Saya sudah tiga kali mengikutinya dan merasa sangat terbantu.
Awalnya saya ragu untuk mendaftar karena sedang mengikuti open recruitment di sebuah komunitas blog. Namun, dengan pertimbangan oprec itu akan segera berakhir, saya membulatkan tekad untuk mengikuti kelas Arisan Backlink Riset Keyword untuk keempat kalinya.
Sebenarnya saya pertama kali mengetahui perihal riset keyword bukan dari kelas ABL. Namun, sejak ikut ABL inilah, saya rutin mempraktikkan riset sebelum menulis. Setidaknya kata kunci yang saya pilih ber-volume dan tingkat kesukarannya tidak terlalu tinggi.
ABL generasi awal itu hanya berfokus pada saling menanamkan link antar peserta. Dalam perjalanannya, Mom Queen, selaku founder dan mentor, mengembangkan kelas tersebut dengan menambahkan ketentuan untuk riset keyword sebelum menulis. Alhamdullah ini sangat berdampak pada page view blog saya.
Tidak cukup sampai di sana, di batch 4 ini kami pun mendapatkan beberapa materi pilihan. Yang pertama adalah cara mengetahui dan mengatasi broken link dan yang kedua merupakan materi favorit para peserta, yakni serba-serbi cara mendapatkan cuan dari tempat kita menulis ini.
Cuan ini memang memiliki daya pikat yang dahsyat. Tidak terkecuali bagi ibu rumah tangga yang enggan bekerja di luar rumah, tetapi ingin tetap bisa produktif dan berdaya. Di zaman digital seperti sekarang seharusnya kita bisa melihat berbagai peluang karena mulai maraknya pekerjaan yang bisa dilakukan secara online.
Blog pun menjadi salah satu wahana yang bisa kita ulik agar menghasilkan cuan. Simak bagaimana caranya dan ketahui berbagai website menulis artikel dibayar, yuk!
Tips Agar Blog Mudah Dilirik Klien
Sebelum berpikir untuk memonetisasi blog, alangkah bijaknya jika kita membenahi blog itu terlebih dahulu. Bagaimana mungkin klien tertarik pada sebuah blog yang penuh sarang laba-laba? Atau blog yang lola alias loading lama?
Hingga kini pun, blog saya masih belum mencapai performa terbaik. Skor DA masih menjadi mimpi buruk bagi saya. Meski demikian, saya tidak patah arang. Insyaallah suatu hari nanti, saya akan menemukan racikan manjur yang work di blog saya ini. Kalau kalian punya masalah dalam hal apa, Playmates?
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tips agar blog mudah dilirik klien. Tips ini pun saya dapat dari Mom Queen di kelas Arisan Backlink Riset Keyword Batch 4. Simak sampai akhir, yuk!
Tingkatkan Performa Blog
Salah satu indikator performa blog adalah page view. Page view yang lebih akurat dan klien sukai adalah laporan dari GA4, bukan statistik yang ada pada fitur bawaan blog. Oleh karena itu, sekali bertekad mendapatkan cuan dari ngeblog, saat itu pulalah kalian harus punya kesadaran untuk memasang Google Analytics 4.
Trafik yang baik di GA berbanding lurus dengan penerapan SEO on page. Jika kita concern dan fokus menerapkannya, dengan sendirinya trafik blog akan meningkat. Ini bukanlah hal yang bisa kita raih dalam satu malam, diperlukan konsistensi di dalamnya.
Selain page view, ada pula klien yang masih mementingkan skor DA. Seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya tulisan berkualitas yang kita posting, skor Domain Authority, Page Authority, bahkan Domain Ranking akan meningkat.
Itu idealnya, ya, karena terkadang blog itu tidak bisa kita tebak. Effort yang sama belum tentu menghasilkan hal yang sama. Contohnya blog saya ini entah mengapa DA-nya susah sekali naik, padahal PA, DR, dan PV-nya terus naik saat sudah mulai konsisten menerapkan SEO on page.
Semenjak ikut Arisan Backlink, PV blog ini terus merangkak naik, tetapi DA jalan di tempat. Berbeda dengan rekan lainnya, yang mengalami peningkatan pada skor DA. Blog saya yang satunya lagi pun pernah saya ikutkan untuk ABL. Ikut satu kali periode saja, DA langsung naik dua poin. Ada yang tahu alasannya, Playmates, mengapa blog ini musuhan sama DA?
Perkuat Personal Branding
Saat berharap menjadi blogger profesional itu berarti kalian harus mengusahakan dunia tahu bahwa kalian blogger, terutama klien. Oleh karena itu, penting nagi kalian untuk memperkuat personal branding. Kalian punya media sosial, kan? Pastikan semua media itu menunjukkan bahwa kalian itu memang seorang blogger.
Bagaimana caranya? Setelah menulis artikel biasakanlah untuk men-share-nya di seluruh media sosial yang kalian punya. Atau kalian bisa menceritakan kegiatan sebagai blogger. Tak apa jika ada yang bilang pencitraan, memang faktanya kita sedang mencitrakan diri seperti apa yang kita inginkan, dalam hal ini sebagai narablog.
Sebagai catatan penting, kurang-kurangilah nyampah di medsos. Hal ini bisa memengaruhi personal branding kita. Mau jadi apa pun, kalau kita hobi marah-marah, mengeluh, atau berbahasa yang kurang baik tentu itu akan membentuk persepsi buruk bagi orang sekitar.
Rajin Posting Artikel
Postingan artikel pada blog merupakan penanda aktif tidaknya kita sebagai blogger. Tanpa berharap mendapatkan job pun sudah semestinya kita rajin mengisi blog. Blog itu bayar, jadi kalau kita menjadikannya sarang laba-laba, sama saja dengan buang-buang uang.
Apalagi kalau ingin klien melirik, blog kita harus konsisten menghasilkan artikel berkualitas. Pastikan setidaknya ada lima artikel setiap bulannya, sepuluh artikel lebih bagus lagi.
Artikel-artikel yang memiliki niche khusus berkesempatan lebih baik dalam menjaring klien. Meski begitu, blog lifestyle pun tidak menutup kemungkinan mereka lirik. Intinya, teruslah berusaha yang terbaik sebisa mungkin. Saya pun tetap semangat posting meski skor DA kerap membuat pening.
Berikan Ekstra Service
Saat sudah mendapatkan job, berikanlah yang terbaik. Baca brief dengan saksama dan pastikan memahami poin-poinnya. Jangan langsung mengajukan pertanyaan tanpa membaca job description kurang dari tiga kali.
Kerjakan segera dan buang jauh pikiran untuk mengerjakan di saat-saat terakhir alias menjadi deadliner. Selain mengantisipasi kejadian tak terduga, dengan mengerjakan tidak mepet deadline itu pun bisa memaksimalkan kualitas tulisan kita.
Jika klien meminta page view sekian, usahakan untuk memberikannya lebih dari itu. Ini akan menambah kesan baik. Kerahkan pula semua media sosial yang kita miliki untuk menyebarluaskan artikel. Jangan lupa tag dan mention klien tersebut.
Menulis Artikel Informatif
Penerapan SEO on page memang bertujuan untuk menarik perhatian “Mbah Google”, tetapi jangan pernah lupa bahwa pada dasarnya kita menulis untuk manusia. Posisikanlah diri sebagai pembaca agar lebih bisa menilai sejauh mana kebermanfaatan tulisan kita.
Salah satu cara mengetahui apa yang pembaca butuhkan memang dengan riset keyword. Pahamilah apa yang mereka cari lalu tuliskan jawaban relevan dalam sebuah artikel.
Sebaran keyword yang kita tembak pun harus alami. Jangan asal menempatkannya di lokasi sesuai arahan para pakar SEO. Setiap kalimat dan paragrafnya harus nyambung dan enak dibaca manusia.
Website Menulis Artikel Dibayar
Setelah berupaya meningkatkan kualitas blog, kini tiba saatnya memantau berbagai peluang job blogger. Kalau blog kita sudah pada tahap shinning, shimmering, splended, klien akan datang sendiri dan menawarkan kerja sama.
Misal belum ada yang PDKT, bolehlah kita yang menjemput bola. Kita bisa masuk sebuah manajemen blog yang nantinya akan men-share berbagai job. Kalau berminat, biasanya pihak manajemen menyediakan form yang harus kita isi. Kalau cocok, mereka akan menghubungi.
Selain itu, kita bisa menjadi partner dari website menulis artikel dibayar. Sebenarnya saya belum berpengalaman mendapatkan job melalui cara ini. Namun, kelas ABL lagi-lagi memberikan informasi yang bermanfaat perihal ini.
Seedbackink
Nama website ini tidak asing. Ternyata beberapa saat lalu saya pernah nekat daftar tanpa mencari tahu lebih jauh perihal Seedbacklink ini. Saya secara sembrono klik-klik, sehingga entah salahnya di mana, mereka menolak blog ini.
Pada dasarnya, mendaftar di website ini sama saja dengan sign up di media sosial. Kita bisa menggunakan akun Google untuk daftar, tetapi kalian harus cermat kalau tidak mau mengalami apa yang saya alami. Sekali tertolak, kita tidak bisa mendaftarkan blog tersebut lagi.
Di sini kita harus memasang rate card. Pastikan agar tidak terlalu mahal atau pun terlalu murah. Tambahkanlah tarif dari yang kita harapkan karena nantinya ada potongan administrasi.
Website Menulis Artikel Dibayar: Backlink.co.id
Untuk Backlink, saya baru mendaftar setelah kelas ABL. Prosesnya hampir sama, yakni daftar dengan akun Google juga. Kita bisa mendaftarkan banyak blog, tetapi pastikan teliti karena sekali kalian menghapus satu blog, blog tersebut tidak bisa kita daftarkan lagi.
Saat mendaftar, kita akan mendapat kode HTML untuk widget. Widget ini harus kita pasang di sidebar samping atau footer. Pendaftaran tanpa pemasangan widget akan mereka abaikan. Namun, tidak perlu khawatir, setelah proses pendaftaran usai, widget tersebut boleh kita hapus.
Di Backlink pun, fee kita akan mereka potong biaya admin sekitar 25%-30%, jadi usahakan untuk mempertimbangkan hal ini saat menentukan rate card. Jika menginginkan fee Rp. 200.000, berarti kalian harus memasang tarif Rp. 260.000.
Website Menulis Artikel Dibayar: RajaBacklink
Website menulis artikel dibayar berikutnya adalah RajaBacklink. Proses pendaftaran di sini sama dengan yang lainnya. Setelah daftar, kita akan menerima email untuk verifikasi.
Website yang ini agak berbeda dengan yang lain karena kita tidak bisa menentukan rate card. Harga sudah mereka tentukan dan kita bisa menarik fee jika sudah mencapai Rp. 250.000. Dana sejumlah tersebut bisa kita dapatkan setelah menyelesaikan 2-3 job.
Intellifluence
Website ini berbasis di luar negeri, jadi fee-nya pun berupa dollar. Ada beberapa tingkatan badge yang menunjukkan kita berada di posisi mana. Saya sudah daftar di sini dari beberapa saat lalu, tetapi belum mendapatkan job.
Proses di sini sedikit berbeda dengan website dalam negeri. Mereka akan menawarkan beberapa job yang sesuai dengan kualifikasi blog. Kemudian bila tertarik, kita bisa mengajukan diri dan menuliskan alasan apply job tersebut dalam bahasa Inggris. Meski demikian, saat penulisan artikel, kita tidak selalu harus menulis artikel bahasa Inggris.
Penutup “Website Menulis Artikel Dibayar”
Dalam proses merawat blog tidak menutup kemungkinan ada klien yang tertarik jika artikel kita kerap nongkrong di page one. Apa pun big why dalam ngeblog, tentunya kita akan tetap senang jikalau kita bisa mendapatkan penghasilan dari aktivitas tersebut.
Bagi blogger yang memang berharap klien lirik tentu ada usaha dan pengorbanan yang harus kita lakukan. Mulai dari meningkatkan performa blog, memperkuat personal branding, rajin posting artikel, memberikan ekstra service, dan menulis artikel informatif.
Tidak perlu berputus asa jika belum ada klien yang melirik. Kita bisa mengajukan diri menjadi partner di berbagai website menulis artikel dibayar, baik yang berbasis di dalam maupun luar negeri. Daftarkan segera blogmu di Seedbaclink, Backlink.co.id, RajaBacklink, dan Intellifluence. Kalau kalian sudah daftar di website mana, Playmates?