Fungsi Google Analytics, Ini 4 di Antaranya

Selama saya belajar ngeblog, ada dua materi yang sukses membuat keringat dingin. Yang pertama adalah perihal otak-atik template. Saya memiliki dua blog di Content Management System (CMS) yang berbeda, yakni WordPress dan Blogspot. Secara umum, pengaturan template di WP lebih simple. Begitu pula pemasangan Google Analytics yang menjadi materi paling menantang nomor dua ini pun lebih mudah kita pasang di WP. Karena saya sudah pernah menulis tentang cara pasang GA, kini mari kita ulik fungsi Google Analytics.

Tidak seperti memasang template yang dibantu penyedia jasa, untuk pemasangan Google Analytics ini saya lakukan sendiri, baik untuk blog WordPress maupun Blogspot. Saya memasang GA di Blogspot pada saat mengikuti sebuah kelas blogging.

Adanya mentor yang mengarahkan dan rekan-rekan seperjuangan membuat kepercayaan diri untuk ngoprek GA meningkat. Sebenarnya, tidak serumit pasang template, tetapi langkah-langkahnya yang panjang harus kita ikuti dengan cermat.

Sedangkan saat memasang GA di WordPress, saya melakukannya sendiri tanpa sedang mengikuti kelas apa pun. Pengalaman memasang GA sebelumnya dan adanya plug in di WP yang memudahkan pemasangan membuat semuanya berjalan dengan lancar dan relatif lebih mudah.

Sebuah catatan penting sebelum memasang template, GA, atau tool untuk blog lainnya yang memerlukan kejelian, sebaiknya pastikan dulu kita punya waktu cukup dan pikiran jernih. GA dan teman-temannya itu memiliki potensi untuk membuat uring-uringan jika kita lakukan setengah-setengah.

Akan tetapi, hal itu jangan kalian jadikan alasan untuk tidak memasangnya, ya, Playmates. Sekali kalian sudah berhasil pasang dan mengetahui fungsi Google Analytics pasti, deh, ada sesal mengapa tidak memasangnya dari dulu.

Sekilas Materi GA4 di Oprec OBS 2024

Perbedaan Google Universal Analytics (UA) dan Google Analytics 4 (GA4)

Dua tahun lalu saat pertama memasang Google Analytics, yang berlaku itu masih Universal Analytics (UA). Namun, sudah ada kabar bahwa di kemudian hari akan diganti oleh Google Analytics 4 (GA4). Jadi saat pemasangan ada pilihan GA mana yang akan kita pakai.

Untuk saat ini UA sudah resmi dihilangkan, oleh karena itu jika kalian memasang GA sekarang berarti itu sudah pasti GA4. Banyak blogger yang menyayangkan hal ini karena UA menampilkan hasil real time. Menurut kalian bagaimana, Playmates?

Beberapa hari lalu, saya mendapatkan materi Google Analytics di kelas Oprec ODOP Blogger Squad. Pada kesempatan itu, selain bisa me-refresh pengetahuan, saya pun mendapatkan ilmu baru dari Kak Zen.

Kak Zen memberi tahu cara memanfaatkan GA4 bagi pemula. Jika kita bingung akan menulis apa, Kak Zen memberikan tips agar tidak kehabisan ide tulisan dengan memanfaatkan AI. Berikut tahapan-tahapannya:

  • Buat 100 ide konten berdasarkan target market tertentu (asumsi). Kita bisa meminta bantuan ChatGPT untuk mencari ide tulisan sesuai dengan niche blog. Tulislah prompt sesuai kebutuhan masing-masing, misalnya target market blog.
  • Dapatkan analytics. Setelah mendapatkan 100 ide tulisan, selanjutnya apa? Tentu saja tuliskan semua ide menjadi sebuah artikel. Kemudian pantau bagaimana analisisnya di GA4. Di sana akan kita ketahui artikel mana saja yang performanya bagus, begitu pula sebaliknya.
  • Buat 100 ide konten berdasarkan target market tertentu (empiris).
    Dari 100 tulisan pertama, pilihlah tema yang paling banyak pengunjung. Carilah benang merahnya dan minta bantuan ChatGPT lagi untuk memberikan tema yang lebih spesifik. Tulis lagi 100 artikel berdasar tema ide yang lebih mengerucut tersebut.
  • Dapatkan analytics. Kembali analisis laporan yang GA4 perlihatkan.
    Buat 100 ide konten berdasarkan target market tertentu (empiris).
  • Ulangi semua step di atas. Makin sering kita melakukan metode ini, makin loyal juga para audiens karena kita menulis apa yang mereka inginkan.

Fungsi Google Analytics

Fungsi Google Analytics, Ini 4 di Antaranya

Bagi kalian yang sampai detik ini belum memasang GA4, saya spill beberapa fungsinya, ya. Agar kalian mengerti betapa pentingnya Google Analytics ini bagi seorang blogger. Apalagi bagi mereka yang sudah akrab dengan job ngeblog.

Sebelum itu, saya informasikan terlebih dahulu pengertian Google Analytics.

Google Analytics adalah platform yang mengumpulkan data dari situs dan aplikasi Anda untuk membuat laporan yang memberikan insight tentang bisnis Anda. (Google)

Google Analytics bisa kita pasang secara gratis. Hanya butuh keteguhan dan kecermatan sebagai modal melakukannya. Sekarang kita intip, yuk, fungsi Google Analytics yang sangat krusial bagi blog kita ini.

Menginformasikan Jumlah Pengunjung

Laporan inilah yang biasanya klien minta. Kita bisa memantau jumlah pengunjung, baik secara keseluruhan maupun per artikel. Durasinya pun bisa kita atur, ingin mengetahui laporan hari ini, seminggu, sebulan, atau pun setahun.

Dengan mengetahui laporan ini, kita bisa menganalisis artikel dengan page view yang tinggi. Sehingga kita bisa membuat artikel yang menyerupai artikel tersebut.

Fungsi Google Analytics: Menampilkan Konten Terbaik

Hal ini berkaitan erat dengan jumlah pengunjung. Traffic pengunjung yang tinggi di suatu artikel berbanding lurus dengan konten terbaik di blog kita. Terbaik di sini adalah artikel yang mampu menjawab pertanyaan para pengunjung. Oleh karena itu, kita harus riset keyword sebelum menulis sebuah artikel.

Menampilkan Prime Time

Seorang mentor blogging saya memberi tips agar Google bisa “akrab” pada blog kita. Dia menyarankan untuk rutin posting artikel di hari dan jam yang sama. Dengan begitu, Si Mbah bisa dengan mudah mengetahui keberadaan kita. Untuk memahami kapan saat yang tepat untuk posting, kalian bisa melihat laporannya di Google Analytics.

Fungsi Google Analytics: Menginformasikan Target Market

Hal ini seperti yang telah Kak Zen contohkan. Lebih jauh lagi, Google Analytics juga bermanfaat bagi pebisnis, tidak terbatas hanya blogger. GA bisa menampilkan perilaku pengunjung sesuai demografi sehingga kita bisa mengetahui gambaran jelas perihal calon konsumen seperti apa yang tertarik pada produk yang kita tawarkan.

Penutup “Fungsi Google Analytics”

Menjadi blogger berarti harus siap tidak “sekadar” menulis. Banyak hal teknis yang harus kalian kuasai, setidaknya ketahui. Hal teknis ini berkaitan erat dengan kemampuan “ngoprek” di bidang digital. Di antaranya memasang Google Analytics.

Proses memasang GA masih menjadi pengalaman paling mendebarkan dalam perjalanan blogging saya, setelah memasang template. Meskipun menantang, hal itu tidak boleh menjadikan kita malas untuk pasang GA, ya.

Mengapa demikian? Karena Google Analytics ini memang “alat perang” yang wajib kita manfaatkan jika ingin menjadi blogger profesional. Selain itu, fungsi Google Analytics sangat relevan dengan kebutuhan para blogger. By the way, kalian sudah pasang GA4 belum?

Satu pemikiran pada “Fungsi Google Analytics, Ini 4 di Antaranya”

  1. Haha bener bgt harus tenang dan cukup waktu buat memasang GA ini. Kalau ngga nanti semua bisa kena semprot. Ternyata emang banyak hal teknis yg bloger harus tau ya mba.

    Balas

Tinggalkan komentar