Kalau mendengar PIK, apa yang terlintas di pikiran kalian, Playmates? Di bayangan saya, PIK itu merupakan kawasan elite yang dihuni oleh koko-koko dan cici-cici bercelana pendek. Namun, ternyata di sana terdapat harta karun, yakni kawasan eco-wisata mangrove. Wah, wah, di mana, sih, tepatnya alamat hutan mangrove PIK ini?
Jakarta dengan segala kemegahan dan kemodernannya menyimpan sisi lain yang menambah daya tariknya. Di satu sisi, sang ibu kota begitu gemerlap dan sibuk, tetapi ada bagian darinya yang memberikan rasa damai dan tenang. Oleh karena itu, berbahagialah, wahai penduduk ibu kota!
Sisi lain itu adalah kepulauan seribu dan hutan mangrove. Untuk kepulauan seribu, sudah sejak zaman sekolah dasar saya mengetahuinya. Saat itu saya kaget, kok, bisa ada yang lokasi seperti itu di kota besar.
Padahal itu hak prerogatif Allah, ya, mau meletakan yang seperti apa di mana pun sesuai yang Dia kehendaki. Namun, pada saat itu nalar saya belum mampu mencernanya, sehingga terheran-heran dan bertanya-tanya.
Yang kedua adalah hutan mangrove. Saya baru mengetahui ada hutan jenis ini di Jakarta saat sudah dewasa. Waktu itu saya membaca artikel dari seorang blogger yang concern pada isu lingkungan. Dalam tulisannya, dia menceritakan berbagai kegiatan di sana bersama sebuah komunitas pencinta lingkungan.
Saya kembali takjub dengan fakta ini. Betapa Jakarta beruntung memiliki wilayah-wilayah luas yang bernuansa alam. Sudahkah kalian tahu alamat hutan Mangrove PIK, Playmates? Yuk, kita jalan-jalan virtual ke sana.
Alamat Hutan Mangrove PIK
Melansir dari jakartamangrove.id hutan Mangrove PIK beralamat di Jl. Mualim Teko, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, 14470. Hutan tersebut memiliki nama resmi TWA (Taman Wisata Alam) Angke Kapuk. Taman ini merupakan bagian dari kawasan hutan Angke Kapuk.
Hutan mangrove ini memiliki luas 99,82 ha dan sudah menjadi taman wisata alam sejak zaman kolonial Belanda. Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 24 tanggal 1 Juni 1939 . Taman wisata tersebut termasuk dalam ekosistem mangrove yang menjadi habitat berbagai jenis burung air.
PT. Murindra Karya Lestari mendapat izin Pengusahaan Pariwisata Alam TWA Angke Kapuk sejak 1997. Pengusahaan tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan TWA Angke Kapuk sebagai sarana pariwisata alam sekaligus mempertahankan kelestarian fungsi mangrove sebagai sistem penyangga kehidupan.
Tiket Masuk Mangrove PIK
Bagi warga yang tinggal di kota besar, liburan ke mall atau tempat modern lainnya merupakan hal yang biasa. Oleh karena itu, akhir-akhir ini banyak keluarga yang memilih untuk menjajal wisata alam. Pilihan ini bukan hanya sebagai penyegaran dari rutinitas sehari-hari, tetapi juga bisa menumbuhkan kecintaan dan kepedulian anak pada lingkungan.
Menikmati udara segar dan pemandangan alami akan memberikan sensasi magis bagi anak. Pengalaman ini tentu menjadi warna lain dari keseharian yang disibukkan dengan kegiatan sekolah dan dihiasi dengan gawai.
Meskipun menetap di kota besar yang modern, warga Jakarta tidak perlu ke luar kota untuk sekadar memasuki dimensi lain yang menawarkan “obat penenang”. Hanya dengan sedikit menyebrang, kita akan dilimpahi berbagai pilihan pulau-pulau kecil yang menawarkan keindahan pantai dan berbagai wisata bahari.
Bagi yang bosan dengan pantai, kalian bisa melipir ke arah utara untuk menjelajahi hutan mangrove. Dengan Rp. 30.000, kalian sudah bisa mengakses hutan tersebut. Bagi anak-anak usia sekolah dasar harganya Rp. 15.000.
Jika ke sana saat weekend, kalian cukup menambahkan HTM sebesar Rp. 5.000. Rombongan keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang anak akan mendapat potongan harga sebesar Rp. 10.000.
Pihak TWA Angke Kapuk menawarkan berbagai aktivitas seperti:
- Wisata air, yang menyediakan speed boat, perahu sampan, perahu kano single, dan perahu kano tandem.
- Paddling, bisa membawa alat sendiri atau memilih antara trip discovery dan trip eksplore.
- Mangrove activities, meliputi tour mangrove penanaman, tour mangrove pembibitan, paket field trip siswa, dan tour fotografi liar. Jika tertarik, kalian harus reservasi terlebih dahulu dan membawa kawan minimal tiga orang.
- Konservasi mangrove, meliputi pembibitan mangrove, penanaman peduli, dan penanaman nostalgia.
Selain kegiatan di atas, hutan mangrove PIK ini bisa dijadikan lokasi pemotretan prewedding, acara pernikahan, syuting video clip, dan sebagainya. Untuk seluruh kegiatan harganya berbeda-beda. Kalian bisa mendapatkan Informasi lebih lengkap dengan klik website resmi Taman Wisata Alam Angke Kapuk.
Apa Itu Wisata Mangrove?
Melansir dari Wikipedia, hutan mangrove atau hutan bakau adalah suatu kawasan lahan basah yang umumnya terbentuk di zona intertidal di pesisir laut. Berbeda dengan paya, kawasan hutan mangrove ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan perdu atau pohon berjenis mangrove.
Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat terjadinya pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai tempat air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Selain TWA Angke Kapuk, wisata hutan mangrove juga bisa kita temui di Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta, Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah, Mangrove Bedul Ecotourism, Jawa Timur, dan Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara.
Makin cepat anak-anak berinteraksi dengan hutan mangrove, makin cepat pula mereka memahami pentingnya keberadaan hutan bagi lingkungan. Sehingga timbul kesadaran dalam diri untuk melestarikan alam demi kelangsungan hidup umat manusia.
Kalian tahu Pandawara, Playmates? Sekumpulan anak muda yang peduli dengan kondisi alam sekitar yang kian memprihatinkan. Berawal dari kepedulian lima orang, kini spirit itu menular seiring dengan viral-nya informasi tentang mereka di media sosial.
Mereka bertindak nyata dengan turun langsung membersihkan sampah yang mengotori sungai atau pun laut. Apa kita tidak tergerak untuk mengikuti langkah mereka? Tidak perlu terbebani dengan pencapaian Pandawara yang telah mencapai tahap luar biasa. Kita selalu bisa bergerak sesuai kemampuan, asal ada kemauan.
Mulailah dari diri sendiri, sesederhana membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya sebagai orang tua, kita pun bisa memberikan pemahaman tentang mencintai lingkungan pada anak-anak.
Salah satu aksi nyata dari kepedulian kita adalah dengan mengajak mereka mengunjungi taman wisata alam, termasuk hutan mangrove. Selain bonding yang antar keluarga menjadi lebih erat, bonding dengan alam pun perlahan tercipta.
Saya sudah menyebutkan beberapa lokasi hutan mangrove di atas, bahkan alamat hutan mangrove PIK sudah saya cantumkan. Kira-kira kalian mau mengajak anak ke destinasi wisata alam yang mana, Playmates? Adakah rekomendasi tempat lain?
Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan
Hutan Mangrove tidak hanya menyajikan keindahan dan ketenangan, lebih dari itu yang utama atas keberadaannya adalah kebermanfaatan. Kita sebagai khalifah di muka bumi, harus memastikan kebermanfaatan itu bisa berlangsung dalam waktu yang lama. Agar anak cucu tidak menikmati cerita indahnya saja.
Manfaat hutan mangrove ini harus selalu kita dengungkan, sehingga makin banyak orang yang teredukasi. Di antara banyaknya manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
- Habitat Berbagai Fauna. Hutan mangrove merupakan habitat bagi beberapa jenis ikan dan udang. Bahkan, burung pun membangun sarang di sana. Jika kita menghilangkan hutan tersebut, hilang pulalah fauna yang menghuninya.
- Mencegah Abrasi. Abrasi adalah proses pengikisan tanah oleh aliran air. Dengan akarnya, tanaman mangrove mampu melindungi tanah di sekitar pesisir.
- Menjaga Kualitas Air. Jaringan tubuh mangrove seperti daun, batang, dan akar memiliki kemampuan untuk menyerap limbah dan logam berbahaya yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, kualitas air di sekitar hutan mangrove senantiasa terjaga.
Ini hanya sebagian kecil dari manfaat hutan mangrove. Masih banyak manfaat lain yang berdampak besar pada keseimbangan lingkungan. Maka dari itu, tidak ada salahnya kalian menambahkan hutan mangrove ini ke wishlist destinasi wisata keluarga, Playmates.
Penutup “Alamat Hutan Mangrove PIK”
Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) bukan hanya merupakan salah satu kawasan elite di ibu kota. Di sana terdapat salah satu taman wisata alam terbaik, yakni Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Ini merupakan privilege bagi warga Jakarta karena selain dimanjakan berbagai destinasi wisata modern, mereka pun tidak kekurangan destinasi wisata alam.
Banyak aktivitas yang TWA Angke Kapuk, seperti wisata air, paddling, mangrove activities, dan konservasi mangrove. Selain itu, kita pun diperkenankan untuk melakukan pemotretan dan pembuatan video clip.
Harga tiket masuk ke hutan mangrove ini terjangkau, tetapi untuk menikmati berbagai kegiatan yang telah saya sebutkan di atas, kita harus menyiapkan budget lebih. Namun, yang menjadi kelebihannya adalah alamat hutan mangrove PIK ini sangat strategis di pusat kota. Jadi, kapan kalian akan menjelajah ke sana, Playmates?