Manfaat Sunat Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker!

Barakallah, De, untuk bentuk barunya. Semoga tambah saleh. Serius, nih, kita nggak dikasih tahu?

Pesan singkat itu saya terima di grup chat sahabat-sahabat dekat dari zaman SMP. Bersama pesan itu ada foto seorang anak lelaki umur tujuh tahun yang mengenakan baju koko. Kali ini saya akan membahas manfaat sunat bagi kesehatan, simak sampai tuntas, ya.

Si Sahabat 1 mendapatkan foto tersebut dari nenek si anak yang satu kontak WA dengannya. Sehingga mereka bisa saling melihat status Whatsapp. Di bawahnya ada caption yang menunjukkan bahwa anak Sahabat 2 sudah disunat.

Saya paham ada berbagai pertimbangan sehingga sahabat 2 tidak berbagi kabar bahagia ini. Namun, saya pun mengerti perasaan terkejut Sahabat 1 perihal kami yang ketinggalan informasi penting tersebut.

Tidak lama dari sana, saya dan empat sahabat yang berada di grup (kecuali sahabat 2) berembuk untuk mengunjungi si anak khitan. Sebagai sahabat, tentu kami tidak akan melewatkan momen penting bagi orang yang kami sayangi.

Sahabat 3 menyarankan untuk menggabungkan “tanda cinta” dari masing-masing dan sebagian kami belikan snack agar adik kakak si anak khitan turut bisa menikmati. Saya sendiri sangat setuju dengan ide ini. Apalagi saya kebagian duduk manis karena Sahabat 3 sendiri yang membeli camilan lalu merangkainya menjadi snack tower.

Pada hari yang disepakati, kami berkumpul di rumah Sahabat 2. Acaranya memang menengok si anak khitan, tetapi kenyataannya kami ngobrol seru ke sana-kemari seperti biasa saat bertemu. Ya, begitulah kalau emak-emak kalau sudah bercerita, selalu lupa waktu.

Sahabat 2 menjamu kami makan berat. Setelah itu, padahal kami sudah menyinggung akan delivery order berbagai jajanan. Namun, sampai akhirnya kami pulang, itu terlupakan karena saking asiknya ngobrol.

Dua jam berlalu begitu saja, sayang kami harus menjemput anak pulang sekolah. Sehingga harus segera bubar jalan. Alhamdulillah Sahabat 2 sudah lega, tinggal saya yang belum menuntaskan utang pada si bungsu. Sebelum tiba giliran, ada baiknya saya ulik manfaat sunat bagi kesehatan agar bisa mengurangi kecemasan yang ada.

Ngobrol Seputar Sirkumsisi

Ngobrol seputar sirkumsisi

Untuk mendapatkan pengetahuan valid mengenai sunat, saya membuka Youtube dan mencari kanal yang tepercaya. Setelah beberapa saat, saya menemukan akun milik seorang dokter bedah yang bernama dr. Taufik Aziz Att. Channel.

Saya kurang tahu saat itu sedang berlangsung acara apa, tetapi dari yang tampak video itu merupakan rekaman dari sebuah acara semacam webinar. Ada dua dokter yang tampil, yakni satu orang perempuan sebagai host dan seorang lelaki selaku narasumber.

Video berlangsung selama 39:29 menit. Namun, dalam 10 menit pertama, mereka sudah sampai pada pembahasan manfaat sunat bagi kesehatan.

Dokter Taufik memaparkan bahwa sunat atau sirkumsisi adalah suatu tindakan medis berupa pembuangan kulit preputium pada alat kelamin pria sehingga higienitas atau kebersihannya terjaga. Preputium ini disebut juga sebagai kulup.

Meskipun terdengar menakutkan, proses sirkumsisi itu “hanya” membuang kulit kulup. Tidak seperti pemotongan yang ada dalam benak anak-anak.

Tidak ada waktu khusus, kapan sunat ini sebaiknya dilakukan. Namun, di Indonesia umumnya anak lelaki berkhitan pada usia 7 hingga 12 tahun. Lain halnya di Mesir yang biasa bersunat saat masih bayi.

Akan tetapi, di mana pun itu bila ada indikasi kedaruratan, proses sirkumsisi harus segera kita laksanakan sesegera mungkin. Perihal tempatnya, tidak masalah mau di klinik maupun acara baksos. Yang terpenting harus terjaga sterilitasnya.

Manfaat Sunat bagi Kesehatan

Selain kesehatan, sebenarnya ada dua indikasi lain yang berkenaan dengan sirkumsisi, yakni agama dan sosial. Secara umum, kita ketahui bahwa setiap lelaki muslim wajib untuk melakukan sunat. Namun, jika kita menilik sejarah, Yahudi pun melakukan proses tersebut.

Lebih jauh lagi, secara sosial ternyata ada banyak masyarakat dari peradaban kuno yang telah lebih dulu bersunat. Di antaranya adalah suku Aborigin, Meksiko, dan Mesir Kuno. Tentu teknik yang mereka gunakan berbeda dengan yang masyarakat modern lakukan.

Dari aspek kesehatan ada banyak manfaat dari proses sirkumsisi ini. Pengetahuan tersebut menyebabkan sunat kini tidak sepenuhnya menjadi penanda seorang pria muslim atau bukan.

Mengurangi Risiko Penularan Penyakit Seksual

WHO mencatat secara signifikan penurunan penularan penyakit seksual berkat proses sirkumsisi. Hal ini karena tidak adanya lipatan di ujung kelamin.

Lipatan tersebut cenderung menjadi tempat menumpuknya kotoran atau sperma. Kotoran tersebut biasanya terselip diantara kulit preputium dan sulkus korona.

Mencegah Terjadinya Kanker Penis

Manfaat sunat bagi kesehatan; Mencegah kanker penis

Salah satu penyebab kanker penis adalah karena adanya infeksi atau buruknya higienitas alat kelamin tersebut. Sunat yang memiliki dampak atas peningkatan kebersihan penis tentu bisa menjadi penghalau penyakit menakutkan itu.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kini bukan hanya orang Islam yang melakukan sunat. Mengingat manfaatnya yang begitu besar.

Solusi Masalah Kelamin

Seperti yang telah saya singgung di atas bahwa sunat umumnya dilakukan anak lelaki usia sekolah dasar. Namun, untuk kejadian-kejadian darurat, kita harus menyegerakan sirkumsisi pada anak.

Salah satu pertanda anak mengalami gangguan kelamin adalah lubang pipis yang tidak terletak di ujung penis. Atau bisa juga karena adanya infeksi sekunder pada saluran kemih.

Penutup “Manfaat Sunat bagi Kesehatan”

Setiap umat Islam dianjurkan untuk menjalani agama dengan kaffah atau sempurna. Kita harus yakin bahwa semua yang Allah tetapkan untuk kita adalah semata-mata demi kebaikan.

Contoh yang sudah lama kita ketahui adalah haramnya mengonsumsi daging babi. Ilmu pengetahuan kemudian membuktikan bahwa daging babi mengandung banyak cacing pita yang tentu tidak baik bagi kesehatan.

Selain itu, sunat pun kini terbukti menjadi sesuatu yang baik bagi kebersihan alat kelamin. Sehingga, orang-orang non muslim pun berbondong-bondong melakukannya.

Nah, selain manfaat sunat bagi kesehatan, apalagi hal yang dianjurkan dalam agama Islam yang ternyata menyimpan rahasia kebaikan di dalamnya? Share pengalaman dan pengetahuan kalian di sini, ya, Playmates.

Satu pemikiran pada “Manfaat Sunat Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker!”

  1. Jadi ingat presentasi salah seorang teman asal Cape Verde yang menolak sunat untuk wanita. Presentasinya menjadi perdebatan antar sesama mahasiswa Afrika di kelas yang mendukung sunat. Notabene para lelaki dan penjelasannya beneran ditinjau dari sisi agama dan sosial.

    Balas

Tinggalkan komentar