Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa sebelum anak-anak bisa bermain sendiri dengan teman-temannya, kita harus memanfaatkan waktu sebanyak mungkin dengan mereka untuk jalan-jalan. Namun, bagi orang tua yang masih memiliki anak usia dini tentunya ini sangat menantang. Oleh karena itu, tips agar anak tidak rewel saat perjalanan jauh begitu dibutuhkan.
Terkadang saya heran saat mengamati perilaku diri sendiri yang begitu kerepotan dengan dua anak. Padahal kalau lihat orang tua generasi Aki-Nenek, mereka enjoy saja saat mengurus enam sampai tujuh anak dengan jarak umur yang berdekatan. Mungkin karena sudah beda zaman, ya, pola parenting juga sudah berbeda.
Jarak antara si cikal dan si bungsuku itu dua tahun sepuluh bulan. Jarak yang cukup dekat di antara anak teman-temanku yang rata-rata jarak anaknya sekitar lima tahun. Saya beberapa kali memutuskan tidak jadi keluar rumah kalau mood keduanya sedang tidak baik. Daripada pas nanti di luar malah tantrum, ya. Repot sendiri.
Oleh karena itu, sebisa mungkin kalau keluar bawa dua anak itu berarti harus bawa partner alias ayah anak-anak. Jadi satu anak, satu pawang. Seiring berjalannya waktu, anak-anak pun sudah mulai bisa diajak kerjasama. Si cikal kini berusia delapan tahun, sedangkan si bungsu lima tahun.
Kalau usia mereka sudah makin bertambah lagi, tentu semua akan makin kondusif. Namun masalahnya, makin mereka besar, circle mereka pun makin luas. Tidak melulu berinteraksi dengan orang tuanya. Sehingga waktu bersama keluarga pun tidak sebanyak sebelumnya.
Kalau sudah tahu akan begitu, akankah kita menyianyiakan waktu mereka saat dunianya hanya kita, Playmates? Jangan, ya, Mom, jangan. Saya tahu melakukan perjalanan dengan membawa balita itu tidak mudah.
Akan tetapi, hal seperti ini tidak akan lama dan adakalanya kita terpaksa melakukan travelling jauh dengan anak. Lebih baik, sekarang kita cari tahu saja, yuk, tips agar anak tidak rewel saat perjalanan jauh.
Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Perjalanan Jauh
Tips-tips berikut ini bukan hanya berlaku saat kita sekeluarga akan berlibur. Adakalanya, kita tidak bisa memilih, mau tidak mau harus bepergian membawa anak-anak. Misalnya saat mudik, ada undangan pernikahan, ataupun musibah. Tanpa punya niat berlibur pun, kita harus tetap siap jika sewaktu-waktu harus pergi jauh sekeluarga.
Akan tetapi, tidak usah terlalu khawatir, Playmates, pasti ada solusi untuk setiap masalah yang kita hadapi. Berikut tips bepergian jauh bersama anak.
Kerjasama Ayah dan Bunda
Ini merupakan hal paling penting. Sebelum berangkat, pastikan kita dan pasangan berkomitmen saling mendukung. Tidak jarang, misal anak rewel dan ibu ikut panik. Eh, ayah malah sibuk dengan ponsel atau bahkan memarahi ibu. Sudah bisa ditebak apa yang selanjutnya terjadi kan, Playmates?
Komunikasi dan interaksi yang hangat dan solid antara ayah dan ibu sangat berpengaruh besar pada lancarnya perjalanan. Anak mau tantrum bagaimana pun kalau orangtuanya saling support, tantrum anak tersebut tidak akan menular pada ibu atau ayahnya.
Sounding dari Jauh-Jauh Hari
Biasanya saya memberitahukan rencana perjalanan pada anak sekitar tiga hari sebelumnya. Menurut saya ini waktu yang pas, tidak terlalu mepet ataupun terlalu cepat. Untuk kasus anak-anak saya, mereka biasanya antusias. Jadi, kalau saya beri tahu seminggu sebelumnya, seminggu itu pula mereka akan terus bertanya kapan berangkat.
Saat sounding itu, beri tahu anak-anak tentang maksud dan susunan acara traveling. Buatlah kesepakatan tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Yang pasti, saya selalu menekankan, “jadi anak baik, ya”.
Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Perjalanan Jauh: Tuntaskan Segala Keperluan
Sebelum berangkat, pastikan anak-anak sudah dalam keadaan siap dan nyaman. Artinya mereka sudah makan, minum, atau pun buang ari kecil. Tentu hal ini kita pastikan untuk meminimalisasi kerewelan anak selama perjalanan.
Yang tidak kalah penting adalah perihal mood. Untuk kali ini, redamlah segala ego agar mood anak dalam keadaan stabil. Marah-marahnya nanti saja kalau urusan perjalanan ini sudah rampung. Eh, tidak begitu juga, ya, Playmates, sebisa mungkin kapan pun di mana pun tidak perlu marah-marah karena jadi capek sendiri.
Minum Obat Anti Mabuk Perjalanan
Bagi anak yang kerap mabuk perjalanan, minumkanlah obat anti mabok. Jangan khawatir, ada, kok, obat khusus anak. Biasanya obat ini harus dikonsumsi tiga puluh menit sebelum berangkat. Minusnya, anak jadi tidur dalam waktu cukup lama sehingga ketinggalan banyak momen. Namun, ini tentunya tidur lebih baik daripada rewel.
Misal anaknya susah minum obat, persiapkan kantong keresek dan minyak telon. Selain itu, usahakan anak menghadap ke depan searah dengan duduknya pak supir. Menurut saya, paling nyaman, tuh, naik kereta api karena tidak membuat pusing.
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Meskipun bepergian untuk menghadiri resepsi pernikahan, saat di perjalanan sebaiknya kenakan baju yang menyerap keringat. Baju untuk pesta dikenakan nanti saja saat sudah sampai di lokasi acara. Selain itu, jangan lupa bawa jaket.
Pakaian yang nyaman akan membuat hati nyaman pula. Sebaliknya, pakaian yang tidak nyaman membuat anak-anak gelisah dan tidak gembira. Jangankan anak-anak, kita pun pasti akan tersiksa kalau harus memakai baju berbahan brukat selama perjalanan panjang.
Membawa Mainan dan Camilan
Anak-anakku tidak terlalu akrab dengan gawai, sehingga benda itu tidak termasuk dalam barang bawaan untuk menemani anak-anak bepergian. Selain itu, saya sendiri pun kerap merasa pusing kalau terlalu lama menatap layar ponsel selama di kendaraan dalam jarak jauh.
Makanan ringan dan mainan masih menjadi andalan. Pilih makanan yang aman, misalnya tidak pedas untuk menghindari perut yang mendadak melilit. Bagi yang suka baca, boleh juga membawa buku. Jangan lupa buang sampah makanan di tempatnya dan pastikan tidak ada mainan dan barang lainnya yang tertinggal jika menumpang kendaraan umum.
Penutup “Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Perjalanan Jauh”
Anak-anak akan menyimpan memori dalam waktu lama. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua untuk melimpahi mereka dengan berbagai kenangan indah. Salah satu caranya adalah dengan mengajak mereka jalan-jalan.
Meskipun tidak wajib liburan ke tempat jauh, tetapi sakali-sekali pasti kita ingin bepergian ke luar kota bersama keluarga. Selain itu, meskipun bukan untuk tujuan liburan, adakalanya kita perlu bepergian jauh untuk keperluan penting atau mendesak.
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk mengahadapi situasi seperti itu. Berikut beberapa tips agar anak tidak rewel saat perjalanan jauh: kerja sama ayah dan bunda, sounding dari jauh-jauh hari, tuntaskan segala keperluan, minum obat anti mabuk perjalanan, kenakan pakaian yang nyaman, serta membawa mainan dan camilan. Kalian punya tips lainnya, Playmates? Sharing, yuk!