Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, Simak Pemaparan Ustadz Khalid Basalamah

Jadinya kapan mau nengok temen yang abis operasi teh?

Dengan kesadaran penuh saya memilih hari Jumat sebagai pertanyaan di atas. Pada hari itu jadwal pulang si Cikal lebih awal jadi setelah menjenguk teman bisa langsung menjemput anak. Menurut kalian keutamaan menjenguk orang sakit itu apa saja, sih, Playmates?

Saya dan empat orang teman membuat janji bertemu di minimarket dekat sekolah. Setelah mengantar anak rencananya kami akan lansung menuju rumah teman yang sakit. Mengingat jaraknya yang lumayan jauh, jadi kami harus bergegas.

Saya datang belakangan, sehingga tidak ikut mereka saat membeli buah tangan. Setelah itu, saya baru bergabung dengan keadaan perut kosong. Saya sengaja tidak sarapan karena sudah tahu dengan pasti sesudah menjenguk selesai tentu acara berikutnya adalah berburu makanan.

Kurang lebih 45 menit berlalu, tibalah kami di tempat yang dituju. Meski sang teman terkejut, tetapi tampaknya dia senang dengan kunjungan tersebut. Wanita cantik itu terlihat segar meskipun badannya agak lebih kecil dari terakhir kali saya melihatnya.

Dia sudah bisa bercerita perihal perjalanan sakitnya. Walaupun menjenguk itu hal yang baik, pastikan kehadiran kita tidak membuat repot. Setidaknya datanglah saat teman kita sudah siap menerima tamu.

Hal ini pun selalu saya pertimbangkan ketika hendak menjenguk kenalan yang baru melahirkan. Biasanya saya memilih sekitar H+30. Biasanya di saat-saat itu ibu tersebut telah berangsur pulih, sehingga situasi kunjungan bisa lebih kondusif.

Kami tidak lama berada di rumah sang teman. Tentu kami tahu diri karena dia butuh istirahat lebih, apalagi hari sebelumnya dia baru kontrol paska operasi di sebuah rumah sakit di Bandung. Kunjungan ini memberikan kelegaan dan kebahagiaan karena bisa melihatnya berangsur sehat. Selain itu, kita bahas keutamaan menjenguk orang sakit lainnya, yuk!

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Sebelumnya, saya lebih sering menyimak kajian Ustadz Feliz Siauw, Ustadz Adi Hidayat, dan Ustadz Abdul Somad. Namun, untuk saat ini, saya sedang ingin menyimak pemaparan dari ustadz favorit lainnya, yakni Ustadz Khalid Basalamah.

Ini kali pertama saya menyimak channel Youtube Khalid Basalamah Official. Masyaallah sudah ada banyak video di sana dan banyak thumbnail yang menarik perhatian saya.

Pilihan saya jatuh pada judul Keutamaan Menengok Orang Sakit sesuai dengan pembukaan di artikel ini. Kebetulan akhir-akhir ini banyak orang di sekitar yang sakit, jadi untuk bahan renungan saya mencari tahu pemaparan yang berkenaan dengan hal tersebut.

Sebagai seorang muslim, Al-Qur’an dan As-Sunnah menjadi landasan dalam segala hal, mulai dari perkara besar hingga sederhana. Begitu pun saat ingin mengulik keutamaan menjenguk orang sakit, kita harus mencari dalil-dalil shahih yang mendukungnya. Ada beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan dari hal terpuji tersebut, di antaranya sebagai berikut.

Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah 6387

Siapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya seiman, maka seorang dari penyeru (malaikat) akan berbicara atau mengumumkan, “Engkau telah mendapatkan kebaikan, kemudian berpahala juga perjalanannya, engkau mendapat satu tempat di surga.”

Masyaallah berdasarkan satu hadits saja kita sudah mendapat tiga keutamaan dari mengunjungi orang sakit. Keutamaan itu yakni mendapat pahala atas kunjungan tersebut serta perjalanannya. Juga Allah siapkan tempat di surga.

Tentu pengorbanan kita sebagai pengunjung tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan keutamaan yang insyaallah akan kita dapatkan. Bagi yang hendak berburu pahala dengan cara sederhana, ini bisa menjadi pilihan tepat.

Hadits Riwayat Tirmidzi 5767

Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim lain tang sedang sakit pada waktu pagi hari melainkan 70.000 malaikat akan berdoa untuknya hingga masuk waktu sore. Dan ia mendapatkan buah-buahan yang sudah dipetik di surga.

Adakah di antara kita yang tidak ingin malaikat doakan? Tentunya setiap orang yang beriman pasti mengharapkannya. Bukan satu, tetapi ada 70.000 makhluk suci tersebut yang mendoakan kita sepanjang hari saat mengunjungi orang sakit.

Malaikat itu tidak pernah bermaksiat dan senantiasa mengerjakan apa yang Allah perintahkan. Jadi, insyaallah doa-doa mereka mustajab. Selain itu, menurut hadits di atas, buah-buah surga pun menjadi keutamaan dari membesuk orang sakit.

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

Rasulullah memerintahkan kami tujuh hal dan melarang kami dari tujuh perkara. Kemudian beliau mulai menyebutkan tujuh hal yang diperintahkan. Yang pertama kami dianjurkan untuk mengiringi jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan yang mengundang, menolong yang terdzolimi, membantu melepaskan sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin.

Jika ada sesepuh yang memberikan nasihat, biasanya kita berkehendak untuk mematuhinya. Apalagi Rasulullah yang memerintahkannya. Dari tujuh perintah beliau, mengunjungi orang sakit menjadi salah satunya.

Hadits di atas hanya sebagian dari keseluruhan. Kita fokus pada perintah, sehingga tujuh perkara yang menjadi larangan bisa kalian cari tahu sendiri, ya, Playmates.

Hadits Riwayat Bukhari 5373

Berilah makan orang-orang yang lapar, jenguklah orang-orang yang sakit, dan bebaskanlah orang-orang yang tertawan.

Hadits lain menyebutkan perintah lain. Lagi-lagi menengok orang sakit termasuk ke dalam satu di antaranya. Jika kita perhatikan, hal ini tampak lebih ringan dari ketiganya.

Bisa dibayangkan berapa dana yang harus kita keluarkan untuk, misalnya membebaskan tawanan perang di Palestina. Kalau kita bandingkan dengan itu, perkara menjenguk orang sakit tampak ringan. Jadi manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk mendapatkan berbagai keutamaan.

Hadits Riwayat Bukhari 1240 Muslim 2162

Hak muslim terhadap muslim lain asa enam. Ucapkanlah salam, jika diundang datanglah, jika diminta nasihat nasihatilah, jika dia bersin dan mengucapkan “alhamdulillah” maka doakanlah, jika dia sakit jenguklah, jika meninggal antarkanlah jenazahnya.

Hadits ini memberikan saya sebuah insight dari sisi lain. Jika sebelumnya, saya beranggapan menjenguk orang sakit sebagai bentuk kebaikan dari kita, tenyata itu memang merupakan hak dari saudara kita yang sakit.

Menjenguk orang sakit merupakan perkara ringat, tetapi bisa menjadi fardu kifayah. Apalagi kalau yang sakit itu adalah seorang perantau yang tidak memiliki sanak saudara di sekitarnya. Hal kecil ini bisa membuat dua bahagia, semangat, dan terhibur.

Hadits Riwayat Muslim 2568

Sesungguhnya seorang muslim yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit maka dirinya senantiasa berada di taman buah-buahan surga. Selama dirinya duduk di sisi orang yang sedang dijenguknya.

Biasanya kita mendapat banyak keuntungan dari hal besar dilakukan. Namun, berbeda dengan menjenguk orang sakit, hal sederhana ini bisa mengarahkan kita ke tempat terindah yang kita harap bisa menjadi peristirahatan terakhir.

Tentu tidak sulit untuk duduk di sisi teman atau saudara yang sedang sakit. Bahkan, jika kita tidak mengenalnya. Segala keutamaan itu insyaallah akan menjadi milik kita.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Masyaallah, betapa banyak keutamaan yang akan kita peroleh “hanya” dengan melakukan perkara sesederhana menengok orang sakit. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melakukannya.

Jangan sampai kita merasa melakukan hal baik, sehingga abai pada adab membesuk orang sakit. Berikut beberapa hal yang harus kita simak.

Ikhlaskan Niat Karena Allah

Setiap tindakan yang kita lakukan tergantung pada niatnya. Jadi alangkah baiknya saat kita berencana untuk menengok seseorang, luruskanlah niatnya hanya karena Allah.

Apa yang kita lakukan meskipun itu baik tidak akan bernilai ibadah jika ada niat lain di dalam hati. Jika ada sedikit keinginan, misalnya atas pujian manusia, segeralah memohon ampun pada Allah dan luruskanlah niat.

Tidak Berlama-lama Saat Menjenguk

Orang yang sakit tentu memerlukan banyak istirahat, sehingga sudah sepatutnya kita sadar diri untuk tidak berlama-lama mengunjunginya. Meskipun dia senang atas kunjungan kita, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi orang tersebut.

Manfaatkan waktu di sana untuk menanyakan keperluan dia dan apa yang bisa kita bantu. Bantulah sesuai kemampuan dan segera pulang.

Mendoakan

Ada banyak doa yang nabi ajarkan kala menjenguk orang sakit. Di antaranya adalah hadits Bukhori nomor 3616 yang berbunyi “La ba’tsa thahuruun insyaallah.” Yang artinya semoga tidak mengapa penyakitmu ini dan semoga sakitmu menjadi penghapus dosa-dosamu.

Selain itu ada pula hadits populer dari Bukhori 5675 dan Muslim 2191. Hadits tersebut memiliki arti hilangkanlah penyakit wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, engkau Maha Penyembuh. Tiada kesembuhan selain kesembuhanmu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas atau penyakit lain.

Memasukkan Kegembiraan dalam Hati Sesama Muslim

Selama menjenguk, tentu kita dianjurkan untuk berkata-kata yang baik. Kalaupun ada hal pahit yang harus kita sampaikan, tangguhkanlah itu di lain kesempatan.

Kemudian besarkanlah hatinya, ingatkanlah bahwa sakit itu merupakan tanda kasih sayang Allah. Selain itu, dengan adanya sakit pada diri kita, semoga itu menjadi menjadi penggugur dosa-dosa.

Penutup “Keutamaan Menjenguk Orang yang Sakit”

Beberapa waktu lalu, saya menjenguk orang yang sakit kira-kira tiga kali dalam waktu yang berdekatan. Tadinya saya jenguk, ya, jenguk saja tanpa merenungi keutamaannya.

Setelah menyimak pemaparan Ustadz Khalid Basamalam di kanal Youtube-nya, saya mendapat insight baru juga pengetahuan lama yang mulai berkarat. Dari video berdurasi 49:49 menit itu, saya makin yakin bahwa menjenguk orang sakit merupakan jalan ninja untuk mendapatkan banyak pahala.

Dari perkara sederhana ini, kita bisa mendapat banyak keutamaan di antaranya: mendapat kebaikan/rezeki, perjalanan yang berpahala, mendapat satu tempat di surga, didoakan 70.000 malaikat sepanjang hari, mendapatkan buah-buahan surga, perintah Rasulullah, hak sesama muslim, dan senantiasa berada di taman surga.

Masyaallah, selain kerabat yang bahagia atas kunjungan tersebut, kita pun insyaallah mendapat banyak keutamaan. Namun, meskipun begitu, kita tetap harus memperhatikan adab saat mengunjungi orang sakit.

Adab tersebut adalah sebagai berikut: ikhlaskan niat karena Allah, tidak berlama-lama saat menjenguk, mendoakan, dan memasukkan kegembiraan dalam hati sesama muslim.

Islam memang agama yang sempurna. Untuk perkara seperti ini saja, Allah telah mengaturnya. Selain yang di atas, apa keutamaan menjenguk orang sakit yang kalian ketahui, Playmates?