Manfaat Membaca untuk Anak, Apa Sajakah?

Selepas menikah, saya sudah jarang membeli novel. Untungnya, saya dan adik punya kesamaan selera dalam hal bacaan, sehingga saya tidak kehabisan stock novel. Kini, saya lebih fokus untuk membeli buku anak karena saya menyadari manfaat membaca untuk anak itu begitu banyak.

Setelah saya hitung-hitung, dana yang sudah dikeluarkan untuk membeli buku anak lumayan juga. Untungnya, saya membelinya sebelum anak masuk sekolah, jadi tidak ada tabrakan kepentingan. Kita bisa saja membeli buku yang harganya miring agar lebih hemat. Namun, buku premium menawarkan kelebihan yang tidak bisa kita nafikan.

Akan tetapi, semua kembali ke pilihan masing-masing. Buku yang tidak mahal pun tidak mengapa. Beli sesuai kemampuan. Daripada kita tunda-tunda, malah nantinya nggak jadi beli baik yang premium, maupun yang biasa.

Saya pun membeli buku-buku itu tidak cash, mengingat harganya memang jutaan. Pihak penerbit menawarkan pembayaran dengan sistem arisan dan tabungan. Saya lebih memilih tabungan karena kalau arisan jatuhnya kayak punya utang, kecuali kalau dapatnya terakhir.

Sekarang setelah punya tiga buku paket premium, saya belum berencana menambah koleksi. Saya dan anak-anak sedang memaksimalkan manfaat buku yang sudah kami miliki. Membacakan buku secara konsistenlah yang kini menjadi prioritas.

Manfaat Membaca untuk Anak

Kecintaan saya terhadap buku bukanlah suatu perasaan yang tiba-tiba muncul dalam semalam. Ada proses panjang dan lingkungan kondusif yang membentuknya. Hal ini berawal dari Ibu yang kerap menyediakan bacaan di rumah.

Kala itu kehidupan finansial kami belum stabil, tetapi Ibu membelikan saya dan adik-adik majalah Bobo. Ya, meskipun majalah itu bekas, tetapi hingga kini saya masih mengingat cerita Oki dan Nirmala dan beberapa cerita pendeknya.

Kenangan membaca itu abadi dalam ingatan dan bersemayam di benak sebagai kenangan manis. Saat adik bungsu saya masuk SD, keadaan kami membaik. Sehingga, Ibu bisa membelikannya buku bacaan premium yang hingga sekarang masih bagus.

Maka dari itu, saya pun bertekad untuk memfasilitasi anak-anak dengan buku. Saya tidak menunggu anak menyukai buku lalu membelikannya. Namun, saya membelikan buku agar mereka menyukainya. Berikut manfaat membaca untuk anak yang saya rasakan selama ini.

Manfaat Membaca untuk Anak: Tertarik pada Buku

Manfaat membaca untuk anak

Saya sangat mengupayakan agar anak-anak lebih dahulu kenal buku daripada gadget. Menurut saya, jika anak sudah telanjur suka gadget akan agak susah untuk suka buku. Di mata mereka buku akan tampak membosankan dibanding ponsel.

Alhamdulillah, sejak usia si cikal dua tahun kami sudah memfasilitasinya dengan buku-buku. Apalagi anak kedua yang lahir sudah disambut puluhan buku. Apakah tantangan dari godaan gadget berhenti sampai di sana?

Jawabannya tidak, Playmates. Kalau sedang berada di rumah, anak-anak bisa saya kendalikan. Namun, saat berada di luar di mana anak-anak lain rata-rata main gadget, idealisme saya sering goyah.

Akan tetapi, setidaknya buku sudah memiliki tempat istimewa di hati anak-anak. Sehingga meskipun sudah kenal gadget, buku akan selalu menjadi salah satu kesayangannya.

Jelas Mengucapkan Kata

Ini merupakan salah satu manfaat membaca bagi anak yang saya rasakan. Meskipun saya tidak tahu pasti apakah hal ini terbukti secara ilmiah atau tidak, tetapi anak-anak saya yang terbiasa membaca dari kecil memiliki kemampuan verbal yang bagus.

Ya, meskipun lebih tepatnya saya yang membacakan, tetapi dari sebelum lancar berbicara, mereka telah terbiasa mendengar banyak kata. Jadi, saat tiba waktu mengucapkan kata, mereka tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Memiliki Perbendaharaan Kata yang Kaya

Saat kita membacakan buku, secara otomatis anak-anak merekam berbagai kosakata itu. Apalagi anak-anak gemar meminta untuk dibacakan satu judul berulang-ulang. Sebelum bosan, mereka akan terus meminta kita membaca buku favoritnya.

Semakin sering, semakin kosakata itu tertancap dalam benak. Saya sempat kaget sendiri saat anak-anak mampu merangkai kalimat dengan benar, baik secara susunan maupun penempatannya.

Mengeratkan Bonding

Untuk manfaat yang satu ini, telah banyak ahli yang memvalidasi kebenarannya. Saat membaca bersama, ikatan orang tua dan anak menjadi semakin erat. Semua fokus pada hal yang sama, tanpa ada yang mendistraksi.

Saya biasanya membacakan buku untuk anak sebelum tidur. Meskipun Si Cikal sudah bisa membaca, tetapi momen membaca bersama masih tetap menjadi rutinitasnya. Justru sayalah yang lebih sering meminta mengakhiri karena sudah ngantuk atau tenggorokan terasa seret.

Memiliki Pengetahuan Luas

Buku merupakan jendela dunia. Melalui buku kita bisa menjelajah dunia tanpa keluar rumah. Cukup memandang dari jendela tersebut. Oleh karena itu, anak-anak yang gemar membaca akan banyak tahu banyak hal.

Dari obrolan mereka, kita akan takjub dengan kemampuan anak dalam menyerap informasi dan pengetahuan yang mereka peroleh melalui membaca. Seperti yang kita tahu, belajar di saat masih kecil itu ibarat mengukir di atas batu. Ilmu akan terpatri dalam waktu yang lama. Sungguh sayang kalau kita melewatkan masa emas itu.

Penutup “Manfaat Membaca untuk Anak”

Ibu merupakan sekolah pertama dan utama untuk anak. Di lain pihak, anak merupakan peniru ulung. Jadi, sebaiknya kita menularkan perilaku dan kebiasaan baik padanya. Salah satu kebiasaan baik yang harus kita tanamkan adalah kebiasaan membaca.

Anak akan sulit gemar membaca jika tidak pernah melihat orang-orang terdekatnya membaca. Oleh karena itu, meskipun anak belum bisa membaca, sebaiknya kita menyediakan buku di rumah. Sehingga anak terbiasa dengan keberadaannya dan lama-lama akan penasaran.

Pendengaran merupakan memampuan yang pertama berkembang pada janin, jadi sejak dalam kandungan pun, kita sebaiknya membaca nyaring untuknya. Lebih baik lagi kalau kita membacakan Al-Qur’an.

Semakin sering membaca, semakin banyak manfaat membaca untuk anak. Dari pengalaman saya, dengan rutin membaca anak menjadi tertarik pada buku, jelas mengucapkan kata, memiliki perbendaharaan kata yang kaya, mengeratkan bonding, dan memiliki pengetahuan yang luas. Kalau manfaat membaca yang kalian rasakan, apa saja, nih, Playmates?

5 pemikiran pada “Manfaat Membaca untuk Anak, Apa Sajakah?”

  1. Jadi, langkah awal mengajak anak senang membaca bukan dengan mengenalkan huruf-huruf pada anak ya, Bund. Namun lebih kepada membangun rasa suka anak terhadap buku dengan cara membacakan buku kepada anak. Semoga anak-anak kita senantiasa senang membaca buku hingga dewasa nanti ya, Bund.

    Balas
  2. Setuju, perlu mengenalkan buku lebih dulu drpda gadget, orang tua memiliki andil dalam hal ini…memberikan fasilitas buku yg menarik sejak dini dan menemaninya u/ mengenali buku, bermain sambil belajar (anak bersama orang tua) akan menambaj bounding…semoga anak² kita semua suka membaca buku dan berliterasi

    Balas
  3. Aku juga, Kak, kendati bukan dari keluarga berada, tapi orang tuaku nggak pelit untuk membelikan Majalah Bobo dan buku-buku. Akhirnya jadi suka baca, dan kini menular ke anak-anak.

    Balas

Tinggalkan komentar