Bulan Maret 2022, saya kembali ke tempat itu. Tempat saya menghabiskan banyak waktu di sepanjang hidup. Saya menuntut ilmu di sana dari jenjang diniyah sampai mualimin. Dari tahun 1994-2006. Ya, sekitar 12 tahun.
Kali ini saya kembali tentu bukan lagi sebagai pelajar. Saya menemani si cikal yang daftar ulang ke jenjang TK yayasana tersebut. Kaki terasa ringan saat menjejakkan langkah di aula baru yang luas meski harus membayar biaya masuk yang cukup mahal.
Langkah ringan itu dikarenakan perasaan lega setelah tahu si cikal diterima di TK tersebut. Betapa saya gundah gulana menjelang pendaftaran sekolah secara online. Sudah bukan rahasia lagi hanya dalam beberapa menit saja kuota calon siswa TK tersebut sudah terpenuhi.
Alhamdulillah, dengan pengalaman aktif di socmed, proses pendaftaran itu tidak terlalu memberatkan. Yang menjadi rintangan lebih ke rasa gugup yang menyergap karena mengetahui jumlah peminat jauh lebih banyak dari kuota.
Pengalaman Baru
Setelah resmi menjadi orang tua siswa di taman kanak-kanak, saya mendapatkan banyak pengalaman baru. Dua minggu pertama, kami, para orang tua masih diperkenankan menunggui anak-anak.
Akan tetapi, setelah itu anak-anak dilepas. Kami hanya mengantar sekolah pukul 07.30 dan menjemputnya pada pukul 12.30. Hal ini dimaksudkan untuk melatih kemandirian sang anak.
Untungnya si cikal sangat bisa diajak kerja sama. Dari hari pertama sekolah tidak ada drama ataupun nangis-nangis nggak mau ditinggal. Dia kelihatan sangat gembira dan antusias dalam mengikuti semua aktivitas di sekolahnya.
Setiap pagi saya mengantarnya dengan berjalan kaki. Jarak rumah-sekolah tidak terlalu jauh jadi bisa sekalian olahraga. Dahulu pun saya seperti itu. Untuk pulangnya, saya mempertimbangkan untuk naik angkutan umum, tetapi ternyata anaknya kuat jadi saat pulang jalan kaki juga.
Kenalan Baru
Lingkungan baru tentunya memberikan beragam hal baru lainnya, salah satunya kenalan. Memang ada beberapa teman lama yang saya temui di sana. Mereka pun menyekolahkan anak di TK tersebut. Ada juga guru yang saya kenal.
Akan tetapi, kebanyakan merupakan orang-orang baru di hidup saya. Status baru sebagai orang tua murid menyadarkan bahwa kini saya sudah emak-emak, hhe. Seringnya tidak tahu diri kalau perihal usia.
Related:
Jenis-jenis Watak Anak, Kenali, Yuk!
Label Baru
Setelah satu bulan lebih kegiatan belajar mengajar berlangsung, dipilihlah perwakilan orang tua murid untuk menjadi pengurus Persatuan Orang Murid dan Guru (POMG). Salah satu fungsi organisasi ini adalah untuk menjembatani silaturahim orang tua dan pihak sekolah.
Ketua POMG terpilih dan jajarannya mempunyai beberapa agenda. Salah satunya mengadakan kajian rutin. Saya belum tahu persis kajiannya akan diadakan setiap minggu atau hanya sebulan dua kali. Yang pasti kajian itu diadakan pada hari Jumat.
Adanya kajian ini tiba-tiba saja memercikan sebuah ide untuk menambah label baru di blog. Label itu nantinya akan saya isi dengan ringkasan kajian yang disampaikan.
Salah satu tujuan saya menulis adalah ingin menyebarluaskan kebaikan.
Tentunya insyaallah blog saya pun akan memiliki nilai kebermanfaatan yang lebih jika menuliskan hal-hal yang berhubungan dengan agama, parenting, dan kesehatan. Doakan agar saya bisa merealisasikannya, ya. Terima kasih.