Paru-Paru Dunia, Masihkah Hutan Indonesia layak Menyandangnya?

“Paru-paru dunia!” jawab kami berebut dan bersahut-sahutan saat guru bertanya di jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kala itu Bu Guru bertanya tentang julukan hutan hujan tropis Indonesia. Dari dahulu hingga kini hampir dua puluh lima tahun kemudian, saya masih ingat perihal julukan tersebut. Hutan Indonesia yang luas dan kaya akan keragaman hayati mempunyai peranan penting … Baca Selengkapnya

Pustaka Anak Bangsa, Wahana Eko Cahyono dalam Membawa Pelita Bagi si Buta Aksara

“Buku adalah pembawa peradaban. Tanpa buku, sejarah itu sunyi, sastra itu bodoh, sains lumpuh, pemikiran dan spekulasi terhenti. Buku adalah mesin perubahan, jendela di dunia, mercusuar yang didirikan di lautan waktu.” – Barbara W. Tuchman Kata “penting” sepertinya tidak cukup untuk mendeskripsikan nilai dari sebuah benda yang kita sebut buku. Kita bisa terhubung dengan masa … Baca Selengkapnya

IDN APP Menjadikan Aplikasi Baca Berita dan Social Media Bersenyawa

Sekitar tahun 90-an saat saya masih anak-anak, perkembangan teknologi informasi belum sedahsyat sekarang. Kala itu saya merasakan sangat mudah untuk menjadi kutu buku karena memang dari sanalah saya menemukan kesenangan. Tidak seperti sekarang, ponsel yang menjadi pusat dari segala. Saya mengalami zaman ketika televisi merupakan primadona hiburan, tetapi belum banyak saluran yang bisa dinikmati. Selain … Baca Selengkapnya

Compact Size Big Possibilities, Momblogger Tetap Produktif Menulis Bersama ASUS Zenfone 9

Blog ini sepertinya sudah dimonetisasi, tetapi masih perlu peningkatan pada kualitas gambar. Begitulah kurang lebih saran yang disampaikan oleh Mbak Widyanti Yuliandari. Kala itu, saya menjadi salah satu anggota di obrolan grup tentang blogging dari dasar. Penyelenggaranya adalah sebuah komunitas menulis yang diketuai Mbak Wid. Komentar itu meski singkat merupakan sesuatu yang langka dan berharga. … Baca Selengkapnya

#SuamiIstriMasak Merekatkan yang Retak dengan yang Enak

Sesak dan kesal masih menyelimuti hati yang terluka. Meskipun dua mulut telah saling mengucap kata maaf, masih ada rasa nelangsa yang tersisa. Butuh waktu sekian hari untuk mengembailkan kehangatan dan keharmonisan keluarga. Dalam suatu hubungan, pertengkaran dan perbedaan pendapat itu merupakan suatu hal yang wajar. Dengan mengalaminya, kita bisa lebih saling memahami satu sama lain. … Baca Selengkapnya