Cara Merawat Ban Motor Agar Performa Terjaga

Terkadang saat keinginan terpenuhi, hasrat kita terhadap hal itu pun perlahan memudar. Padahal memiliki sesuatu berarti memiliki pula tanggung jawab untuk merawatnya. Seperti halnya kendaraan bermotor, salah satunya kita harus tahu cara merawat ban motor agar performa terjaga.

Kendaraan memberikan kita banyak manfaat, salah satunya menunjang mobilitas yang tinggi. Tidak terkecuali untuk ibu rumah tangga. Nggak percaya? Apakah kalian tidak pernah memperhatikan ibu rumah tangga yang kerap antar jemput anak?

Setiap hari bulak-balik ke sana kemari. Apalagi kalau anaknya lebih dari satu dan sekolah di tempat berbeda. Ditambah lagi anak-anak terkadang punya kegiatan lain di sore hari. Misalnya les renang atau mengaji. Sudah lah, ya, tiap hari kayak setrikaan.

Kelemahan kaum hawa dalam berkendara adalah dari segi perawatan. Benar, nggak, nih, Playmates? Memang tidak semua, tetapi kebanyakan mengganggap yang penting asal kendaraan bisa jalan saja.

Bahkan, hal ini sering menjadi olok-olokan kamu adam. Lihat saja di media sosial mereka menertawakan komentar seorang gadis yang mempertanyakan kenapa harus rajin ganti oli. Bikin boros saja. “Be smart, Girl!” ucapnya dengan percaya diri.

Tak pelak hal ini memancing gelak tawa para lelaki. Kesel juga lihatnya, tetapi, ya, masa nggak tahu pentingnya ganti oli secara berkala. Sepintas memang seperti buang-buang uang secara rutin. Namun, itu lebih baik daripada tiba-tiba kendaraan rusak parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Berapa Kali Ban Motor Harus Diganti?

Berapa kali ban motor harus diganti?

Selain oli, ban motor juga harus kita perhatikan. Berbeda dengan oli yang tersimpan di bagian dalam, ban motor bisa kita lihat jelas penampakannya. Sehingga, kita lebih mudah menganalisis kondisinya.

Lantas berapa kali ban motor harus kita ganti? Tidak aturan saklek, ya, Playmates, karena durasi dan cara kita menggunakan kendaraan juga berbeda-beda. Namun, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi petunjuk kapan kita harus mengganti ban. Berikut beberapa tandanya.

Usia Penggunaan Ban

Usia tidak bisa berbohong. Performa suatu produk akan menurun seiring bergulirnya waktu. Perawatan telatenlah yang bisa memperpanjang umurnya. Namun, meskipun tampilan luar masih oke, saat ban sudah berumur, kita tetap harus mempertimbangkan untuk menggantinya.

Ini karena semakin tua umur karet, semakin ia kehilangan elastisitasnya. Lambat laun ban akan mengeras atau justru rapuh. Segera ganti kalau ia sudah terlalu lama menemanimu, ya, Playmates.

Muncul Retakan atau Robekan

Ketika kalian menemukan retakan atau robekan pada ban, segera ganti, ya. Jangan pernah berpikir untuk mempertahankannya. Sekali ia retak atau robek, berarti struktur bagian dalamnya telah mengalami kerusakan yang serius.

Kalau tetap kalian pertahankan, itu bisa mengancam keselamatan berkendara. Kendaraan menjadi tidak stabil dan mengakibatkan risiko kecelakaan meningkat.

Bentuk Ban Tidak Rata

Sama halnya seperti retakan dan robekan pada ban, bentuk yang tidak rata pun bisa memengaruhi stabilitas kendaraan. Jadi sebaiknya segera ganti, ya. Bentuk yang tidak rata ini menandakan adanya kerusakan struktural pada ban.

Ban Tidak Seimbang

Kalau kalian sedang melajukan motor dan ia malah bergetar tidak seimbang, harus peka, ya! Itu tandanya ia punya masalah. Segera periksa dan kalau perlu ganti ban dengan yang baru. Ban merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan keras dan panasnya aspal, jadi kalian jangan sampai menyepelekan keluhannya.

Cara Merawat Ban Motor

Cara merawat motor agar performa terjaga

Agar ban motor bisa lebih lama  digunakan tentu ada perawatan-perawatan rutin yang harus kita lakukan. Berikut beberapa cara merawat ban motor agar performanya tetap terjaga.

Ukuran Ban Sesuai Standar

Bagi pencinta kendaraan modif pastinya ingin memiliki kendaraan yang berbeda dari versi aslinya. Itu memang unik, tetapi di sisi lain kita pun tidak boleh abai pada keselamatan dan keawetan kendaraan.

Ban motor menjadi salah satu komponen yang kerap menjadi sasaran modifikasi. Tidak ada larangan akan hal itu, tetapi pastikan ukuran bannya sesuai standar pabrikan.

Pihak pabrik tentunya sudah melakukan rangkaian uji coba terhadap produk mereka. Tidak ada yang menjamin semua akan baik-baik saja jika kita terlalu banyak melakukan modifikasi yang tidak sesuai standar mereka.

Ban yang tidak sesuai belum teruji keamanannya. Selain itu keawetannya pun masih menjadi tanda tanya. Jadi pastikan semua sudah sesuai prosedur dan standar, ya, Playmates.

Rajin Mencuci Motor

Seperti halnya badan kita yang harus senantiasa bersih, kendaraan pun demikian. Saat mencuci motor, ban kerap menjadi bagian yang terlupa. Ada suatu pemikiran bahwa nanti juga ban tersebut akan kotor lagi, jadi tidak perlu terlalu bersih.

Pada kenyataannya, kotoran dan debu pada ban bisa masuk ke sela-sela dan membuatnya cepat rusak. Cucilah motor dengan rutin, jangan biarkan ada kotoran yang menempel pada ban.

Cara Merawat Ban Motor; Gunakan Sesuai Kapasitasnya

Di pedalaman, kerap kita melihat sepeda motor yang orang-orang pakai untuk menunjang pekerjaan yang lumayan berat. Misalnya mengangkut hasil kebun, kayu, dan sebagainya. Hal ini bisa mengakibatkan motor cepat rusak, terutama ban karena menanggung beban yang melebihi kapasitas.

Agar ban motor kita awet, pastikan ia tidak bekerja melebihi tenaganya, ya. Sayangi tunggangan kita, maka ia pun akan bersama kita dalam waktu yang cukup lama tanpa banyak tantrum.

Hindari Membiarkan Motor Terlalu Lama di Bawah Sinar Matahari Langsung

Siapa di sini yang suka sembarangan memarkirkan kendaraan, nih? Mulai sekarang harus lebih aware lagi, ya. Memastikan motor berada di tempat teduh merupakan cara merawat ban motor yang sederhana.

Kalaupun terpaksa meninggalkannya di bawah matahari terik, jangan biarkan itu berlangsung terlalu lama. Agar ban motormu tidak cepat keras kemudian retak.

Jangan Rem Mendadak

Kebayang nggak apa yang terjadi dengan ban saat kita mengerem mendadak? Ya, gesekan ban dan aspal menjadi lebih kuat. Akibatnya ban cepat botak. Oleh karena itu, jangan membiasakan pengereman mendadak, sewajarnya saja.

Harga Ban di Planet Ban

Harga ban di Planet Ban

Beberapa saat lalu suami mengajak keluar rumah untuk ganti ban. Namanya emak-emak yang seharian di rumah, ya, senang-senang saja. Tadinya saya pikir dia akan mengajak ke bengkel biasa, ternyata dia menuju Planet Ban.

Dari penglihatan saya, para mekaniknya itu profesional dan sat set sat set. Alat-alatnya pun canggih, tidak seperti bengkel yang biasa saya lihat.

Pertama-tama suami berkonsultasi untuk memilih ban mana yang sesuai dengan kendaraan. Setelah itu tinggal membayar dan menunggu saja. Karena motor suami tidak terlalu muda, jadi harga bannya pun tidak terlalu mahal. Kalau tidak salah ada di kisaran harga Rp. 250.000.

Saya tidak tahu persis apa merk ban yang suami pilih. Namun, ternyata Planet Ban menyediakan banyak merk ban, sehingga kita pun punya banyak pilihan. Ada sekitar 15 merk yang tersedia, di antaranya Michelin Ban.

Kalian tidak perlu khawatir akan sulit menemukan lokasi Planet Ban karena kini cabangnya telah tersebar di seluruh Indonesia. Di kota saya saja yang bukan kota besar tidak susah untuk menemukannya.

Penutup “Cara Merawat Ban Motor”

Memilih ban berkualitas bisa menjadi langkah awal untuk memiliki ban yang awet. Kalian bisa memilih berbagai merk ban yang tersedia di Planet Ban. Namun, sebagus apa pun merk yang kalian beli kalau tidak dirawat, ya, akan cepat rusak juga.

Perawatan rutin yang bisa kita lakukan tidak berat, kok. Yang berat itu rindu. Eh salah! Berat itu kalau kita tidak membiasakan merawat kendaraan, lalu tiba-tiba ada kerusakan fatal yang membutuhkan biaya banyak.

Cara merawat ban motor agar performa terjaga bisa kita mulai dari memilih ukuran ban sesuai standar, rajin mencuci motor, menggunakan kendaraan sesuai kapasitasnya, hindari memarkir motor di tempat yang terik, dan jangan biasakan mengerem mendadak. Nah, itu dia tips n trick dari saya untuk kali ini. Semoga bermanfaat, ya, Playmates.