Assalamualaikum playground of Monica’s visitors, salam sehat untuk semua, ya. Saya masuk ke dunia kepenulisan itu pada bulan April 2020. Awalnya saya ikut kelas menulis online. Sejak dari situ sampai akhir tahun, saya kerap mengikuti event dan lomba menulis fiksi sehingga punya 8 buku antologi, 1 novel solo, dan 1 naskah novel.
Meskipun belum ada apa-apanya secara komersial, tetapi karya-karya itu membuat saya lebih berkembang, memiliki jaringan pertemanan dari seluruh indonesia, lebih mencintai diri sendiri, serta memberikan kebahagiaan.
Di tahun 2021, saya benar-benar tidak mengikuti event menulis apa pun karena otak terasa mandeg. Di akhir tahun 2020 sebenarnya saya membuat blog baru dan mengisinya dengan ulasan buku, tetapi isinya belum banyak.
Di saat 2021 berakhir dan tak satu pun cerpen yang tercipta, saya berusaha untuk mengoptimasi blog. Berikut tips dari saya untuk kamu yang memutuskan untuk menjadi seorang blogger.
1. Konsisten menulis
Lagi lagi ini tips yang pertama dan utama. Untuk menjadi penulis yang andal tentunya kita harus meningkatkan jam terbang. Hal itu tidak lain dimaksudkan agar kita semakin terbiasa menulis. Semakin sering menulis, semakin bagus pula kualitas tulisan kita.
Kita bisa mulai menulis dari apa yang disukai dan dikuasai. Dari pengalaman saya, yang sulit itu adalah memulai, selanjutnya biasanya kata-kata mengalir begitu saja. Malah kadang susah direm. Jadi, kuatkan niat dan cari strong why kita dalam menulis.
2. Blogwalking
Selain faktor dari dalam, kita juga bisa merangsang semangat untuk menulis dari faktor luar diri. Misalnya adalah dengan mengikuti blogwalking. Di sini kita dituntut untuk saling mengunjungi laman blog dan memberikan komentar. Manfaat lainnya adalah kita jadi membaca artikel rekan-rekan blogger. Dari mereka kita bisa mendapatkan banyak ilmu, baik dari sisi tema, maupun cara penulisan.
3. Kompetisi Blog
Selain itu, kita bisa juga mengikuti sebuah kompetisi blog. Dengan mengikuti sebuah lomba, kita pasti tertantang untuk menuliskan sesuatu yang lebih bagus dari biasanya. Adanya deadline juga memacu kita agar tidak menunda-nunda untuk menulis. Namun, tentunya hal ini tetap harus diniatkan untuk belajar dan menambah pengalaman. Urusan menang dan kalah itu biasa.
Jika menang, alhamdulillah, ini bisa menjadi penyemangat untuk terus menulis. Jika kalah, anggap saja tulisan kita bukan selera juri. Justru dari kekalahan, kita bisa mengevaluasi tulisan agar ke depannya bisa lebih bagus dan rapi lagi.
4. Event Blog
Semakin mendalami dunia blogging, kita akan semakin sering menemukan komunitas-komunitas blogging. Biasanya komunitas ini mengadakan acara yang menarik, misalnya webinar kepenulisan atau challenge.
Baru-baru ini, seorang rekan memposting info challenge menulis yang diadakan oleh Blogspedia. Setelah membaca syarat dan ketentuannya, tanpa pikir panjang saya memutuskan untuk mengikuti tantangan itu. Challenge-nya adalah menulis 14 tema di blog dalam waktu satu bulan. Temanya sudah ditentukan dan boleh ditulis secara acak. Wah, seru sekali, ya, pasti nggak akan ada lagi sarang laba-laba di blog kita.
Dari sana, saya jadi kepo tentang Blogspedia. Ternyata Blogspedia ini merupakan jasa content writing yang berbasis di Semarang. Jasa penulisannya, meliputi: content writing, copy writing, blogspot coatching, ghost writing, serta jasa konten web & blog.
5. Job Blog
Kita bisa berburu job dengan masuk ke sebuah managemen di grup wa atau mengikuti sebuah komunitas di fb. Di sana akan di-share berbagai info job, kita tinggal memilih sesuai kompetensi. Biasanya kita diminta mengisi g-form. Jika lolos nanti kita akan dihubungi.
6. Top Level Domain
Saat kita memutuskan untuk menjadi seorang blogger yang berdedikasi, ada baiknya kita berani membeli domain. Karena saat blog kita berdomain, traffic view blog saat gratisan akan hilang, sayang, kan? Semakin telat kita menyadari passion pada blogging, semakin telat juga kita menaikkan traffik view.
Nah, itu dia 6 cara menjadi blogger pemula dari seorang blogger pemula. Semoga bermanfaat, ya.